Salam Belasungkawa untuk para korban Air Asia QZ8501

Salam Belasungkawa 

Selimut duka tengah terbentang
Rindang menyelimuti sang bumi pertiwi
Gerimis tangis lantang berkumandang
Haru pilu suasana hati

Penantian akan pesta perayaan .....

(telah berubah menjadi)
Penantian akan kabar sanak tersayang
Penuh keceriaan menatap masa depan
Tertinggal memori indah yang kan terus dikenang

Dua sisi mata uang bagai muncul bersamaan

Senyum gembira terselip hati memanjatkan doa
Gemerlap cahaya tersemat kalimat penuh harapan
Atas bawah kehidupan sikapi secara bijaksana

Hari silih berganti siang lagi juga malam
Pasang surut bukan penghalang bagi para pahlawan di lautan
Terus berjuang meski mata ingin terpejam
Hanya untuk demi tercapai satu tujuan

Inspirasi : Pantai Pangandaran

Pantai Pangandaran

                                                                                               

Bermain dengan ombakBermain dengan air yang beriakBermain dengan deburan air laut yang menghentakBermain dengan alam yang penuh dengan misteri yang terkadang tak terkuak 

Bermain dengan pasir putih
Bermain dengan perbatasan antara daratan dan lautan
Bermain dengan kelembutan, yang tak terbantahkan bagi yang telah merasakan
Bermain dalam keceriaan dan kebersamaan di ujung provinsi Jawa Barat bagian Selatan


 
Menyenangkan, Rasa penasaran
Menakutkan, Rasa penyesalan
Melelahkan, Rasa ketagihan
Merelakan, kenangan indah pantai Pangandaran

Inspirasi : Pasar Burung

Burung Dalam Sangkar

Burung, di dalam sangkar penuh warna

Menarik mata, melirik keindahannya

Tersenyum menerawang, akan gerak gerik mereka

Memandang penuh tanya, akan spesiesnya

Burung, di dalam sangkar berkicau penuh nada

Terkadang merdu, bak nyanyian seorang diva

Terkadang nyaring, bak teriakan sang juara

Terkadang, seperti tiada akhir bak orang yang sedang bercengkerama

Burung, di dalam sangkar mengundang tanya

Bukankah tak seharusnya mereka ada di dalam sana, terkurung seperti di penjara

Apakah mereka tidak punya pilihan untuk tinggal di luar sana, bebas dan merdeka

Kenapa demokrasi hanya berlaku untuk manusia

Akan tetapi, mereka tidak marah, mungkin karena tak berdaya

Mereka menerima dengan lapang dada, kicau mereka mungkin adalah tandanya

Manusia, rawatlah lah mereka, konsekuensi karena telah menangkapnya

Buatlah mereka terus berkicau, karena kicauan mereka merupakan asset yang tak ternilai harganya