Jumat, 12 Desember 2014
Inspirasi : Aliran Sesat
Aliran sesat kini sudah merambah peribahasa dan gaya bahasa serta cara bertutur kata para putra putri bangsa.
Rabu, 10 Desember 2014
Selasa, 09 Desember 2014
Inspirasi : Daftar Judul Lagu PADI
Judul Lagu Merangkai
Kata
“Begitu Indah” “Siapa Gerangan
Dirinya”
“Cahaya Mata”, “Beri Aku Arti”
“Harmony” “Teruslah Bernyanyi”
“Bidadari” “Jangan Datang Malam
Ini”
“Sang Penghibur” “Tak Pernah
Diam”
“Terlanjur” “Angkuh”
“Menerobos Gelap”
“Terluka”, “Prolog Perjalanan Ini”
“Terbakar Cemburu”
“Elok” “Mahadewi
“Belum Terlambat” “Rencana Besar”
“Bayangkanlah” “Sesuatu Yang
Indah”
“Menjadi Bijak” “Ke mana Angin
Berhembus”
“Ternyata Cinta” “Masih Tetap
Tersenyum”
“Lingkaran” “Rapuh” “Menanti
Keajaiban”
“Tempat Terakhir” “Sahabat Selamanya”
Jumat, 05 Desember 2014
Kamis, 04 Desember 2014
Review : Hari HIV AIDS, 1 Desember 2014
Inspirasi : Artikel Media Indonesia Edisi Selasa, 2 Desember
2014
Pada hari selasa
pagi, saat sedang membaca Koran Media Indonesia, saya membaca artikel tentang
HIV AIDS di Indonesia. Saya langsung teringat bahwa pada tanggal 1 desember
2014, dunia memperingati hari AIDS sedunia, salah satu penyakit yang mematikan
dan belum ada obat yang dapat menyembuhkannya.
Langsung saya ingin sharing data
yang saya peroleh dari Koran Media Indonesia mengenai HIV AIDS.
10 Besar Provinsi dengan
Penderita HIV & AIDS
|
|||
No.
|
Provinsi
|
HIV
|
AIDS
|
1.
|
Papua
|
16.051
|
10.814
|
2.
|
Jawa Timur
|
19.249
|
8.976
|
3.
|
DKI Jakarta
|
32.782
|
7.477
|
4.
|
Bali
|
9.637
|
4.261
|
5.
|
Jawa Barat
|
13.507
|
4.191
|
6.
|
Jawa Tengah
|
9.032
|
3.767
|
7.
|
Papua Barat
|
2.714
|
1.734
|
8.
|
Sulawesi Selatan
|
4.314
|
1.703
|
9.
|
Kalimantan Barat
|
4.574
|
1.699
|
10.
|
Sumatera Utara
|
9.219
|
1.573
|
Data 10 tahun terakhir
Penderita HIV & AIDS di Indonesia
|
|
|||
No.
|
Tahun
|
HIV
|
AIDS
|
Meninggal
|
1.
|
2004
|
-
|
1.125
|
327
|
2.
|
2005
|
859
|
2.572
|
573
|
3.
|
2006
|
7.195
|
3.665
|
793
|
4.
|
2007
|
6.048
|
4.655
|
836
|
5.
|
2008
|
10.362
|
5.114
|
948
|
6.
|
2009
|
9.793
|
6.073
|
1.068
|
7.
|
2010
|
21.591
|
6.907
|
1.296
|
8.
|
2011
|
21.031
|
7.312
|
1.139
|
9.
|
2012
|
21.511
|
8.747
|
1.489
|
10.
|
2013
|
29.037
|
6.266
|
726
|
11.
|
2014
|
22.869
|
1.876
|
211
|
Jika dilihat
dari jabaran data-data di atas, hai para laki-laki termasuk saya, kita harus
lebih hati-hati lagi jika anda yang termasuk individu yang “menganut” seks
bebas. Karena jika, dianalisa dari data di atas, individu yang cenderung
beresiko mengidap virus HIV & AIDS adalah laki-laki-laki yang berada
wilayah perkotaan, atau laki-laki yang memiliki tingkat edukasi yang kurang,
berusia produktif dari 20-50 tahun, dan bisa dikatakan yang “menganut” seks bebas.
Saya hanya ingin
menghimbau, lakukanlah tindakan pencegahan sebanyak mungkin, karena :
Jikalau kita sudah masuk ke dalam data statistik
Apalah gunanya tisu magic
Dan kondom dengan wangi aromatik
Serta partner yang sangat cantik
Tidak ada yang salah dengan prinsip menganut seks
bebas, karena saat ini aksi demokrasi sudah menyebar ke berbagai aspek, tidak
hanya di sistem pemerintahan saja, dan mungkin sudah seperti liberalisasi, globalisasi dan teknologi, memberikan peranan
besar akan terciptanya kondisi saat ini. Seperti halnya politik luar negeri Negara
Indonesia yang menganut politik bebas-aktif, tidak memihak blok barat atau pun
blok timur, jika diperhatikan dari aspek lain, misal, budaya, ketidak-memihak-kan
yang dianut di dalam politik bebas-aktif, diputar balik menjadi mencampur “blok
barat” dan “blok timur”. Namun, jika
prinsip itu sudah merugikan diri kita sendiri dan orang lain, itu baru salah,
dan berubah adalah solusinya.
Ada baiknya kita
berfikir secara jangka panjang, karena, kita pasti tau kita tidak
akan melakukan prinsip ini selamanya, seperti karakter Barney Stinson, dalam serial film "How I Met Your Mother" yang
pada akhirnya memutuskan untuk menikah, padahal awalnya dia tidak menganut prinsip
itu. Dan ini mengingatkan saya akan omongan orang
yang pernah saya dengar, yaitu :
Terminal ”persinggahan” memang
banyak, tapi “pelabuhan (hati”) hanya ada satu.
“Jajan” di luar emang enak, tapi
masakan di “rumah” selalu bisa membuat kita rindu.
Selasa, 02 Desember 2014
Angin
Inspirasi : Angin Yang Bertiup Kencang beberapa hari
belakangan
Sajak : A A A A
Angin,,,
Berhembus,,,,layaknya
makhluk hidup yang bernafas
Bertiup,,,,menerbangkan
benda di sekitarnya tinggi ke atas
Bergemuruh,,,,layaknya
sorak sorai penonton yang terdengar keras
Berputar-putar,,,,layaknya gulungan ombak yang begitu
deras
Angin yang berhembus terasa sejuk,
memberikan perasaan damai bagi yang terkena hembusannya
Angin yang bertiup terasa ceria
dikala pagi, terasa gersang dikala siang, terasa dingin dikala malam tiba
Angin yang bergemuruh terasa
menakutkan, bila datang menghampiri di suatu desa, dan juga kota
Namun,akan
terasa menakjubkan bila dirasakan di alam terbuka, disaat angin mengibarkan bendera Indonesia yang begitu gagah dan
berwibawa.
Angin yang berputar-putar, terasa
sangat mengerikan, disaat angin sudah meluluh lantahkan apa-apa yang ada
disekitarnya.
Hembusan angin mengajarkan
manusia akan pentingnya memupuk rasa toleransi antar hubungan manusia, memupuk
rasa cinta terhadap flora dan fauna, agar rasa damai selalu ada disekitar kita.
Tiupan angin mengajarkan manusia
untuk peka terhadap perasaan seseorang, peka terhadap lingkungan, dan peka
terhadap anugerah tuhan, sehingga manusia dapat mengerti bagaimana menjalankan
hidup dari hari ke hari hingga ajal menjemputnya.
Gemuruh angin mengajarkan manusia
bahwa hidup tak selamanya indah, kadang di bawah kadang di atas, selalu beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah pedoman kita dalam menyikapinya.
Putaran angin mengajarkan manusia
bahwa tidak ada yang perlu disombongkan dari apa-apa yang kita raih,dan yang
kita punya.
Langganan:
Postingan (Atom)