Anyeonghaseo (ucapan salam dari bahasa Korea Selatan)
Setelah saya
menonton Running Man episode 242, saya kagum dengan perkembangan acara variety show yang memiliki genre yang tidak biasa ini. Acara yang
mulai mengudara sejak 2010 ini secara luar biasa sudah banyak sekali ditonton
dibanyak Negara termasuk di Indonesia, dan juga tentunya fans dari acara ini,
pasti sudah banyak sekali.
Yang udah nonton
episode 242 pasti sependapat dengan saya. Di episode 242 ini Running Man seperti
ingin memberikan apresiasi kepada para fansnya di seluruh dunia yang sudah
setia menonton acara tersebut sampai saat ini, dan ingin menunjukkan/melihat
konsistensi mereka dengan mengadakan seperti sebuah sayembara permainan kepada
para penggemarnya melalui youtube, tidak disangka-sangka mendapat respon yang
sangat positif, atusiasme yang begitu luar biasa dari para penggemar Running
Man. Sebuah konsep marketing 2 arah
yang sangat bagus untuk tetap menjaga loyalitas fans mereka.
Running Man pada awalnya bukan
merupakan “pelopor” mungkin istilahnya, terhadap “demam” Korea atau booming Korea di Indonesia, melainkan
sebuah girlband dan Juga boyband. Sebut saja girlband Wondergirls yang merupakan salah satu yang mengawali
“demam” Korea, khususnya di Indonesia. Klo ga salah lagu andalannya judulnya
“nobody but you”, J.
Tapi konsistensi mereka tidak terlalu bertahan lama. Bahasa kasarnya udah
bosen. Tapi itu udah siklusnya genre musik
kayanya, ada masanya suatu aliran musik itu Berjaya, tapi di masai yang lain, aliran
tersebut meredup.
Namun, menurut saya, dengan
adanya si Running Man ini secara ga langsung, bisa ngejaga konsistensi girlband & boyband ini, karena udah ada lumayan banyak, perwakilan personelnya
yang diundang jadi bintang tamu di Running Man, dan secara ga langsung itu
menjadi media promosi tersendiri bagi girlband
& boyband, bagi yang grupnya
masih tergolong baru atau masih debutan, bagi yang udah lama, itu kaya bisa
jadi moment emu kangen “cailah” bagi para fansnya, atau bisa juga ngenalin diri
mereka klo ga lagi manggung, gimana karakter mereka, gambaran mereka
dikehidupan sehari-hari.
Jadi intinya emang pengaruh acara
Running Man ini buat saya sangat banyak, ga cuma dari sisi hiburan aja. Nih klo
menurut saya pengaruh yang udah dibawa sama si Running Man ini :
-
Bahasa:
Saya secara
personal, jadi suka ngomong dengan logat-logat korea kaya macam “aigo”, “YA!”,
“aish”, “o” (ini biasanya jawaban song ji hyo klo lagi ditanya), “cakama”,
“hyung”, dan masih banyak lagi. Bener kan ?
-
Budaya
ini sih secara ga langsung, saya jadi
nyari-nyari artikel, dari situ saya dapet bahwa di korea selatan, ada 6 tingkatan cara berkomunikasi, ribet !
-
Tempat Wisata :
Kita jadi tau
tempat-tempat wisata di korea selatan, kaya jeju island, dan acara Running Man
ini kaya jadi brand ambassador buat
ngenalin tempat wisata di Negara lain, iya kan, mereka udah main di Hongkong,
Macau, Cina, Taiwan, Thailand, Vietnam, Australia, dan Indonesia. Dari situ
kita udah tau tempat-tempat wisata walaupun ga banyak dari masing-masing negara,
tapi bisa jadi referensi bagi yang mau liburan ke luar negeri. (klo saya pengen
nyobain yang naik roller coaster yang sebagian personel Running Man dihukum).
Makanan :
Yang ini juga
termasuk yang besar pengaruhnya menurut pengamatan saya, sekarang di Indonesia
udah makin banyak restoran bertema Korea di Indonesia, walaupun dari dulu udah
ada, tapi sekarang menurut saya, antusiasmenya udah nunjukkin respon positif,
saya sendiri udah nyobain, jajangmyun, bibimbap, toppoki, sama ramyeon di salah
satu restoran yang mesennya pake ipad, ya ga ?. karena emang lumayan banyak sih
di Running Man yang misinya melibatkan makanan, dan cara mereka menyajikan
makanannnya itu kata saya sih bagus, keren, bikin ngiler, iya toh ? dan melihat
jumlah restoran korea yang kayanya udah nambah, Running Man udah jadi salah
satu acara yang turut membantu mengenalkan makanan khas mungkin bisa dibilang
ke orang-orang di seluruh dunia.
Fashion :
Klo ini mungkin
bagi kalang tertentu yang ngikutin fashion, tapi buat saya, yang juga lagi
merintis bisnis dibidang fashion, bisa jadi referensi tersendiri, khususnya
buat kombinasi atasan sama bawahan.
Promosi :
Klo ini dari
bintang tamu yang diundang, soalnya ada pernah mungkin beberapa kali bintang
tamunya itu artis-artis yang main bareng di sebuah acara tv serial, kaya
artis-artisnya dari film tv serial angel’s eyes klo ga salah judulnya. Jadi si
Running Man ini jadi media promosi buat band-band atau juga film-film tv serial
dari Negara mereka sendiri. Bagus lho ini, jadi saling membantu, dan segmentasi
mereka jadi lebih luas. Karena mungkin orang Korea selatan sendiri termasuk
orang-orang yang gila kerja, mungkin ya, saya juga ini Cuma ngira-ngira, jadi
mungkin jarang nonton, jadi ratingnya jadi kecil, tapi mungkin klo di Negara
lagi, yang beda kondisi budayanya, mungkin malah ratingnya jadi bagus. Buat girlband & boyband , biasanya sih yang masih baru yang diundang, dan itu bisa
ngebantu mereka ngenalin diri mereka sendiri dan lagu-lagu mereka. Dan itu juga
bisa jadi referensi seorang promotor mungkin.
Ada satu hal kecil yang, menurut
saya itu juga punya efek terhadap eksistensi Running Man salah satunya, yaitu
mereka nyedain web buat download Running Man, gratis, klo kata saya ini lumayan
ngaruh, gratis siapa yang ga mau, ga perlu bayar. Dari situ penyebarannya udah
ga akan ke kontrol lagi. Tinggal bagaimana mereka ngejaga kreativitas dari
acara dan lain sebagainnya mungkin.
Sukses terus buat Running Man, selamat
juga buat fans yang dari Indonesia yang games-nya
kepilih, keren pilihan games-nya,
tapi lupa namanya, jadi artis dadakan deh pasti, haha,
Sekian review singkat dari
saya, maaf klo ada salah kata.